Senin, 09 April 2018

CINTA SEJATI YANG TERPENDAM






1.    Serial Cinta
Manusia sebagai ciptaan yang paripurna tak luput dari rasa cinta, karena adanya cinta semua jadi terjaga, buktinya manusia bisa berintraksi dengan sang pencipta lewat rasa cinta, dengan sesama juga butuh rasa cinta,cinta itu fitrah yang dibawa sejak dialam maya disana,cinta adalah kehidupan dan kehidupan itu sendiri, tulisan ini juga terlahir atas dasar cinta yang tak pantas dilupa oleh yang merasa, ”Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannyasebagi wujud dalam bercinta yang beretika, sopan dan terjaga, cinta tak akan pernah mencelakakan mereka, cinta juga tak membinasakan saya, serial cinta ku ini akan tertuang sedetail mungkin simak cuplikannya berikut ini.
a.    Cinta Pertama.
sejalan dengan waktu, pada tahun 2009, ujian berat mulai menghampiri, aku kenal seorang perempuan dari dompu pulau seberang timur NTB. Aku rupanya mulai berani mengenal seorang cewek yang sebelumnya tak pernah memikirkan akan perempuan (cinta) semasa sekolah pun lebih memilih perempuan jadi teman selayaknya dengan teman laki-laki lainnya, namun kali ini diriku mengenal akhwat ini dari pia telpon. Kebetulan awalnya kenal kakaknya yang waktu itu liburan kerumah, dibawa sama adek Gita dan Emi, kebetulanwaktu itu aku sedang dirumah, ahirnya kenalan dan berintraksi berteman seperti biasa, ternyata kakaknya sekolah di SMA 1 Masbagik Lombok Timur, sempat mengajaknya keliling-kelilingdan sempat beliau membantu kerja disawah buat pembibitan padi, waktu pun berjalan sekitar lima hari dirumah ahirnya khairul pun mau pulang. Sempat khairul memberikan sepatu olah raga pada ku sebagai kenang-kenangan, persahabatan pun makin terasa kayak kakak adik, namun tak lama kemudian ceritanya lain, bagi diriku kalau sudah kenal akrab,jadi kerasan ingin berteman seterusnya, tak jarang aku pun sering telpon, tanyakan kabarnya, alhasil dari sinilah awal benih cinta ku tumbuh, suatu ketika saat ku menelpon khairul sahabatku ternyata yang angkat akhwat yang tidak lain adalah adik dari khairul, dengan nada biasa-biasa aku kenalkan diri beliapun memperkenalkan diri setelah tanya-tanya akupun mencukupkan dan mematikan telpon. Keesokan harinya aku SMS khairul yang jawab adeknya,aku makin penasaran kok dia aja yang jawab telpon dan SMS KU, aku pun sering telpon jauh malam jam 12: 12- 01:00. Karena waktu itu gratisan nelpon jauh malam, kadang-kadang saat istirahat dari lembur kerja buat jeding, Sejalan dengan itu, aku pun membeli Handpone, waktu itu aku membeli HandponeNokia secend dipak Andika, yang kuliah dimataram dan sama-sama mengajar di Madrasah Aliyah, akupun makin ngebet pada adik khairul ini yang waktu itu masih duduk dikelas VIII SMA 1 Masbagik . Sejalan dengan waktu dan pekembangan revolusi bumiakupun berani meungkapkan perasaan, aku mengatakan kangen (cinta) pada akhwat ini yang kebetuln namanya Syera (nama samaran) yang sebelumnya hanya titip salam lewat salah satu murid yang bernama samsul hadi dari sesauh yang bawa Handponekepondok,sesering mungkin telpon-telponan ahirnya jadian, setelah resmi jadian pada tahun 2009 komunikasipun makin inten namun hanya lewat handpone saja belum ketemuan sama sekali. Selang beberapa bulanakupun jatuh sakit, akupun mengirim SMS singkat mengabari kalau aku lagi sakit, syera pun tau, anehnya belum ketemu kok ketika mendengar aku sakit parah ia menangis, sedih, ikut meraskan duka keluarga, ia sering mengirim pesan singkat menanyakan keadaan ku dan menyemanagti, ahirnya aku makin memantapkan hati makin kangen dan tak berhenti sampai disitu, kalau sudah cinta sejurus terus saling memahami, aku pun sembuh dan boleh pulang, selang beberapa minggu akupun balek kepondok, dipondok  aku kurang fokus pada satu tugas aku pun perhatian pada syera bukan pada tugas saja, waktu berjalan dengansebab kenal syeraakubearanikan diri keridit motor patungan dengan Mansur. Dengan niaat ada yang dipakai pergi mengajar dan sesekali bisa mencari syera, Sambil kuliah cinta pun sudah ada, sehari-hari sering SMS, telponan pada suatu hariaku ajak ketemuan, syera pun agak malu dan takut, takutnya bukan hany pada kakaknya, tapi juga sama diriku disamping belum pernah kenal lelaki lain selain diriku, singkat cerita pertama ketemuan dimasbagik pada hari ahad tanggal 04/04/2009 waktu itu aku datang berdua dengan andika untuk silaturrahim kesahabatku khairul yang lama sekali tak bertemu, namun niat utamanya untuk ketemu Syera yang tinggal bersama kakak dirumah neneknya, begitu sampai masbagik. Sempat mutar-mutar menanyakan dimana tempatnya akhirnya ketemu ma kak hairul, langsung dipersilahkan masuk, langsung masuk kekamar khairul, sementara syera  ngintif lewat clah jendela, ternyata Syerapenasaran tidak tau yang mana Syabuni, begitupun dengan diriku tak kenal Syera, aku tidak langsung ketemu. Awalnya aku tak percaya diri (PD) untuk kenalan karena yang dikenal parasnya langsing, perempuan yang dilihat pertama saat melekas pakaian yang berjemur diteras rumah, sekilas  dilihatnya berharap itu Syerayang selama ini sudah ada dalam hati, orangnya cantik, mata sipit, putih, langsing, rambut lurus panjang dan mulut merah manja, tak lama lihat akhwat itu pun masuk kamar, ternyata benar kata hatiku “kata-katanya sopan dan lembut pasti orangnya cantik” hati ku merasa puas dan mantab punya pacar yang cantik, keturunan baik, berharta, dan beragama lengkap. Setelah dua jam lebih dikos khairul yang di jamu dengan teh dan kerepek tepung, kamipun pamitan sama khairul dan Syera yang waktu itu malu-malu tapi mau.
b.   Cinta Gadis Desa.
Dipondok Darul Qur’an Wal Hadits sebagai saksi tonggak awal cinta bersemi yang sebelumnya acuh tak acuh masalah cinta, namun cinta mutlak harus dimilik setiap orang yang hidup di dunia nan pana ini. Tak lepas diriku kini cinta ku datang,aku jatuh cinta sama seorang gadis yang jauh di bagian timur NTB, bukan didepan mata, begitulah taqdir yang harus dipilihnya, Tuhan menghendaki demikian. Siapakah gadis yang ku kenal selama ini, jadi sebuah polmik dipondok saat itu.
way,,?
Setelah pulang dari kost kak erol akupun makin tenggelam dalam lamunan, saat itu aku tak pernah berpikir akan hal ini, pantas teman-temanku menanyakan kenalan ku yang tiba-tiba seratus derajat mengubah semangatku, maklum waktu itu pacaran belum begitu ku pahami, aku tak mau cerita hampir tiga bulan, karena secara sembunyi ada juga yang mau sama diriku dikala itu dari kalangan teman-temanku, dkiraiin jadian sama teman itu, makanya masih dirahasiakan, seiring dengan waktu eeh ternyata teman akhwat yang disangka pacar ku menikah meninggalkan ku, spontan aku di ejek teman-teman “polak awis alias mak tebilin”, bagi ku ini kesempatan yang baik untuk membendam rahasia dipondok pesantren, karena secara sosial aku malu ketahuan pacaran sama ketua yayasan dan adek-adek bimbingan serta yang terpenting jangan sampai orang tua ku tau dan masyarakat di kampung. Alhmdulillah untuk dunia pacaran bisa dikendalikan, cinta ku makin ngebet tapi ungkapan hanya lewat telpon, jarang ketemu sudah jalan kisah ini baru satu kali ketemu setelah itu sekali setahun pernah tidak ketemu, telponan tiga bulan sekali pernah, dari skenario ini mengantarkan ku betah dan tertantang memang itu yang diinginkan, gadis desa itu pun menerima, kebetulan pacarku lagi SMAagak terganggu dengan kehadiran ku, terlihat saat aku mengungkapkan perasaan pertama kali ia merasa sangat terpaksa karena saat itu Syera masih kelas XI SMAMasbagek Lombok Timur dan takut juga ketauan sama ortang tua dan kakaknya. Cintapun enjoi dijalani apa adanya tnpa banyak tuntutan, itulah cinta gadis desa, yang baru pertama kalinya, hadir pertama bersmaku anak pegunungan jauh dari kemungkaran.
c.    Ketemuan
Layaknya hubungan suami istri, adik kakak, kisah yang satu ini sudah enam tahun berjalan menjalin hubungan dengan berbagai macm masalah yang membentang, putus nyambung putus nyambung sampai saat ini mereka masih saling koling. Ketemuan mulai dari tahun 2009 bulan empat hari ahad tanggal empat (04-04-2009), entah sampai dimana nanti, ketemuan pertama hari ahad dimasbagek, awalnya kami datang bersama teman(andika saputra) dari penendegendor lombok timur, jarak tiga bulan kemudian ketemuan yang kedua sama pak Sahrul ditempat yang sama, dari lombok timurjuga dua teman ini adalah teman mengajar di telaga lebur, sekotong tengah, lombok barat NTB, ketemuan untuk mengambil poto Syera yang yang kuminta, jarak tujuh bulan kalau tidak salah kemudian ketemuan yang ketiga ditempat yang sama aku di temani suparman dari Jago Lombok Tengah, ketemuan yang keempat ku ditemani suparman dimataram depan kostkamus UNRAM, ketemuan yang kelima aku datang sendiri di depan rektorat UNRAM, ketemuan yang kelima depan kampusnaya sambil mengantarnya pulang kekost,kali ini baru pertama boncengan, sebelumnya tidak pernah, ketemuan yang keenam dikostny ampenan Lombok Barat, ketemuan yang ke tujuh di Maratam didepan rektorat, yang kedelapan menjenguknya di Lombok Tengah rumah bibiknya karena saat itu dia kecelakaan sama adeknya, yang kesembilan di Mataram kost barunya, yang kesembilan di arena budaya Mataram, yang kesepuluh dikostnya, ketemuan yang kesebelas dikediri saat itu aku jemput untuk mendampingi acara wisuda strata satu ku,  yang ke duabelas dikostnya antarkan kat memory dan minta file photo, yang ke tiga belas dikosnya ambil kat memory, yang ke empat belas diperpustakaan daerah NTB dan ini pertemuan yang memisahkan, karena aku keluar daerah. Ketemuan yang kelimabelas di saat dia KKN di kecamatan Labuapi dusun marembu, saat itu aku pulang liburan dari kulaiah pasca, ketemu setelah magrib sampai isa’ diposko KKNnya.  Jadi selama kurun waktu lima tahun ketemuan kurang lebih empat belas kali. Berbagai macam alasan mengantarkan ketamuan yang segitu singkat sedikit, tiap ketemuan cuman sebentar-sdan ngomong tak macem-macem.
d.   Putus
Selama enamtahun berjalanputus nyambung tak luput dari hubungan ku dengan Syera dan alasan pun bermacam-macam dari yang sepele sampai yang paling serius, misalnya karena tak di setujui sama kakaknya dan keadaan jenuh dan bosan, cemburu dan kurang lebuh karena canda yang dianggap serius tak lupa pula, dia sering menangissakit hati, menyesal dan takut sudah jadi kesatuan yang utuh dalam jalinan ini, tapi karena cinta yang masih tetap ada, itu dianggap sebagai bumbu-bumbu dalam hidup, putus nyambung hampir enam kali, yang pertama karena tak dikasih pacaran sama kakaknya itu saat masih SMA dilotim tahun 2010, saat itu aku lagi liburan, kedua karena aku menghilang, 2010 waktu itu tak ada Hp dan lagi dirumh eeh tau-tau ada SMSnya ia bilang“aku ndk bisa kayak gini” singkat sms Syera, ketiga karena canda 2011, yang keempat karena cemburu, 2012, yang kelima karena SMS yang salah, itu terjadi ditahun 2012 bulan duabelas, hari rabo, waktu itu aku menghibur diri kemping naik ke Gunung Rinjani, yang ke enam karena menyangka selingkuh 2013, pasca wisuda S1terjadi malam selasa, yang ke tujuh karena dianggap tidak setia, 2013. Setelah tinggal di luar daerah untuk melanjutkan cita-citanya. Itulah sekilas memory putus nyambung, namun kebahgiaan jauh lebih banyak dari peristiwa-peristiwa ini, tetap dalam etika dan syar’i.
e.    SMS Cinta
Segala sesuatu yang bahru tentu tak kan selalu ada atau exis ada masa ada dan masa tiada, sesuatu yang bahru mesti tunduk pada sunattullah yang di sebut Qauniah fil alam. Tak selamanya hidup, siang, malam, miskin, kaya, senyum, bahagia, ceria, senang, cinta, sayang, rindu, benci dan lain sebagainya, itu merupakan tafsir dari kehidupan yang bahru ini. Seperti halnya hubungan seseorang, indahnya mesti harus ada yang namnya duka lara, hubungankupun mengalami hal-hal ini pernah ada SMS  yang diterima “Assalamualikum... Akhi sya juga minta maaf ats slh dn skp yg pernh mmwbt sde kcwa slma ini. sy trima smua keadaan ini smga ada hikmah yg membuat pribdi msing2 lbh baik dgn berakhrnya hubungan kita smg rsa persaudaraan tdk gugur. ttp smngt bljr dstu.(081918480082). Akupun sedikit terkejut dan menyesal,dan tak menjawab karena tak ada pulsa, namun pelan-pelan ia menarik nafas dan menghibur diri dengan keluar kamar memperbaiki keran yang agak rusak menyakini diri tak selamanya kesedihan ini ada dalam diri, bisik dalam hati, dan selanjutnya melihat warga yang potong sapi dan kambing korban, mau membantu namun agak malu dan tidak tenang, setelah itu aku buka laptop dan mengetik biar tidak hilang begitu saja. SMS Ini aku baca setelah pulang shalat Idul Adha di masjid Darul Palah, kota batu, jawa timur. Semoga dengan berakhirnya kekecewaan ini jiwa makin tenang Setelah itu aku mengganti sarung keluar membantu warga potong daging kurban yang kebetulan memotong kurban depan kost, tak enak nonton, laptopnya pun di matiin, suasana pun cair ketika diberi makan dan minum oleh warga, masalahpun sedikit hilang.
Kini masalahku jadi reda hubunganpun jadi kembali normal sampai sekarang disamping menjalani tugas sebagai mahasiswa pasca sarjana. di sela-sela kesibukan ku sempatkan SMS dan telpon kekasih satu-satuku yang jauh di ujung timur, karena memang selain jarang ketemubegitulah cara komunikasiku selama bertahun-tahun sampai sekarang.Begitulah sekilas cerita serial cinta yang semuanya tak selamanya indah. setiap hari hati ku tak bisa melupakan sosok Syera. Syera satu-satunya yang mampu mengubah mainset hidup ku. Sosok perempuan yang berkeperibadian sederhana, lemah lembut, membuat ku tidak mampu untuk melupakannya begitu pula sebaliknya. Walau suasana waktu dan jarak yang memisahkan kami, namun kesetiaan dan kebahagiaan selelu kamirasakan. Kini kami menjalankan hubungan asmara selam enam tahun berjalan, kanda dan dinda sebagi sebutan akrab bagi kami, saling memotivasi, berkomunikasi lewat handpone menjadikan kami semakin percaya suatu hari nanti kami pasti akan di pertemukan. Ini petikan SMS kami, “ Met istirahat kandaku... moga tidur nyenyak. Dinda kangeeen skali Kanda, entahlah kapan kapan mungkin kita bertemu lg. Semoga Dinda sllu diberi kesabaran dan kesetiaan seperti dulu, skrg dn strusx tuk menannti side. Mimpi Indah Kandaku”. aku menjawab, “Dindaaa makasih banyak ya. kk selalu berdo’a... smga kta bahagia lillahita’ala. Cinta yg kita bina slama ada dunia nan fana tiada menyiksa, karena setia, seiya, sekata, pertama dibina, dijaga serta dipelihara, tiada menyiksa... merana selama brsama, tiada jeda karena cinta yg menyala dlm dada, rela tiada bersua tatkala berada dijiwa. Semoga tiadanoda dosa melanda, hingga bahagia berada sama kita disana. kk minta tatkala ada pemuda kedua j6an bersendiwara. met ngeless DINDA”.
Rotasi siang malam, menjadi saksi atas kesetiaan kami, cara kami saling mencintai langka bagi kebanyakan pemuda di dunia...Semoga kami dijodohkan amiin.
f.     Sad Ending
Seiring dengan perjalanan waktu, harapan demi harapan silih menemani, tak sadar sudah 8 (delapan) tahun berjalan, ini perkara waktu dan cinta, semua bergantung pada yang kuasa atas segala kehendakNya. Kini semua ini berahir dengan sebuah kisah sedih, diantara keduanya tak bisa bersatu dalam ikatan halal guna membangun rumah tangga 1 istri 4 rasa (sakinah, mawaddah, waarahmah wal barokah).
Kisah perjalanan ini tak bisa dipungkiri akan berahir dengan kesedihan namun ini adalah pilihan yang harus di jalani, diterima walau berat terasa,,,,, Ahad 14 Muharram 1438 H/15 Oktober 2016 M.
Kisah Cinta ini dipisah oleh keinginan ekstrnal.... suatu hari dan malam kami memutuskan utuk mengahiri cinta dengan melangsungkan ke jenjang pernikahan, dan ahirnya ku telpon calon mertua untuk me
Bersambung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar