1.
Serial Cinta
Manusia sebagai ciptaan yang paripurna tak
luput dari rasa cinta, karena adanya cinta semua jadi terjaga, buktinya manusia
bisa berintraksi dengan sang pencipta lewat rasa cinta, dengan sesama juga butuh rasa cinta,cinta itu
fitrah yang dibawa sejak dialam maya
disana,cinta adalah kehidupan dan kehidupan itu sendiri, tulisan ini juga terlahir
atas dasar cinta yang tak pantas dilupa oleh yang merasa, ”Cinta
bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta
adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai
kesuciannya”sebagi wujud dalam bercinta yang beretika,
sopan dan terjaga, cinta tak akan pernah mencelakakan mereka, cinta juga tak
membinasakan saya, serial cinta ku ini akan tertuang sedetail mungkin simak
cuplikannya berikut ini.
a. Cinta Pertama.
sejalan dengan waktu, pada tahun 2009, ujian
berat mulai menghampiri, aku kenal seorang perempuan dari dompu pulau seberang
timur NTB. Aku rupanya mulai berani mengenal seorang cewek yang sebelumnya tak
pernah memikirkan akan perempuan (cinta) semasa sekolah pun lebih memilih perempuan
jadi teman selayaknya dengan teman laki-laki lainnya, namun kali ini diriku
mengenal akhwat ini dari pia telpon. Kebetulan awalnya kenal kakaknya yang waktu
itu liburan kerumah, dibawa sama adek Gita dan Emi, kebetulanwaktu itu aku sedang
dirumah, ahirnya kenalan dan berintraksi berteman seperti biasa, ternyata
kakaknya sekolah di SMA 1 Masbagik Lombok Timur, sempat mengajaknya
keliling-kelilingdan sempat beliau membantu kerja disawah buat pembibitan padi,
waktu pun berjalan sekitar lima hari dirumah ahirnya khairul pun mau pulang.
Sempat khairul memberikan sepatu olah raga pada ku sebagai kenang-kenangan, persahabatan
pun makin terasa kayak kakak adik, namun tak lama kemudian ceritanya lain, bagi
diriku kalau sudah kenal akrab,jadi kerasan ingin berteman seterusnya, tak
jarang aku pun sering telpon, tanyakan kabarnya, alhasil dari sinilah awal
benih cinta ku tumbuh, suatu ketika saat ku menelpon khairul sahabatku ternyata
yang angkat akhwat yang tidak lain adalah adik dari khairul, dengan nada
biasa-biasa aku kenalkan diri beliapun memperkenalkan diri setelah tanya-tanya
akupun mencukupkan dan mematikan telpon. Keesokan harinya aku SMS khairul yang
jawab adeknya,aku makin penasaran kok dia aja yang jawab telpon dan SMS KU, aku
pun sering telpon jauh malam jam 12: 12- 01:00. Karena waktu itu gratisan
nelpon jauh malam, kadang-kadang saat istirahat dari lembur kerja buat jeding, Sejalan
dengan itu, aku pun membeli Handpone, waktu itu aku membeli HandponeNokia secend
dipak Andika, yang kuliah dimataram dan sama-sama mengajar di Madrasah Aliyah, akupun
makin ngebet pada adik khairul ini yang waktu itu masih duduk dikelas VIII SMA
1 Masbagik . Sejalan dengan waktu dan pekembangan revolusi bumiakupun berani
meungkapkan perasaan, aku mengatakan kangen (cinta) pada akhwat ini yang kebetuln
namanya Syera (nama samaran) yang sebelumnya hanya titip salam lewat salah satu
murid yang bernama samsul hadi dari sesauh yang bawa Handponekepondok,sesering
mungkin telpon-telponan ahirnya jadian, setelah resmi jadian pada tahun 2009
komunikasipun makin inten namun hanya lewat handpone saja belum ketemuan sama
sekali. Selang beberapa bulanakupun jatuh sakit, akupun mengirim SMS singkat
mengabari kalau aku lagi sakit, syera pun tau, anehnya belum ketemu kok ketika
mendengar aku sakit parah ia menangis, sedih, ikut meraskan duka keluarga, ia
sering mengirim pesan singkat menanyakan keadaan ku dan menyemanagti, ahirnya aku
makin memantapkan hati makin kangen dan tak berhenti sampai disitu, kalau sudah
cinta sejurus terus saling memahami, aku pun sembuh dan boleh pulang, selang
beberapa minggu akupun balek kepondok, dipondok
aku kurang fokus pada satu tugas aku pun perhatian pada syera bukan pada
tugas saja, waktu berjalan dengansebab kenal syeraakubearanikan diri keridit
motor patungan dengan Mansur. Dengan niaat ada yang dipakai pergi mengajar dan
sesekali bisa mencari syera, Sambil kuliah cinta pun sudah ada, sehari-hari
sering SMS, telponan pada suatu hariaku ajak ketemuan, syera pun agak malu dan
takut, takutnya bukan hany pada kakaknya, tapi juga sama diriku disamping belum
pernah kenal lelaki lain selain diriku, singkat cerita pertama ketemuan
dimasbagik pada hari ahad tanggal 04/04/2009 waktu itu aku datang berdua dengan
andika untuk silaturrahim kesahabatku khairul yang lama sekali tak bertemu,
namun niat utamanya untuk ketemu Syera yang tinggal bersama kakak dirumah neneknya,
begitu sampai masbagik. Sempat mutar-mutar menanyakan dimana tempatnya akhirnya
ketemu ma kak hairul, langsung dipersilahkan masuk, langsung masuk kekamar
khairul, sementara syera ngintif lewat
clah jendela, ternyata Syerapenasaran tidak tau yang mana Syabuni, begitupun
dengan diriku tak kenal Syera, aku tidak langsung ketemu. Awalnya aku tak
percaya diri (PD) untuk kenalan karena yang dikenal parasnya langsing, perempuan
yang dilihat pertama saat melekas pakaian yang berjemur diteras rumah,
sekilas dilihatnya berharap itu Syerayang
selama ini sudah ada dalam hati, orangnya cantik, mata sipit, putih, langsing,
rambut lurus panjang dan mulut merah manja, tak lama lihat akhwat itu pun masuk
kamar, ternyata benar kata hatiku “kata-katanya sopan dan lembut pasti
orangnya cantik” hati ku merasa puas dan mantab punya pacar yang cantik,
keturunan baik, berharta, dan beragama lengkap. Setelah dua jam lebih dikos
khairul yang di jamu dengan teh dan kerepek tepung, kamipun pamitan sama
khairul dan Syera yang waktu itu malu-malu tapi mau.
b. Cinta Gadis Desa.
Dipondok Darul Qur’an Wal Hadits sebagai saksi
tonggak awal cinta bersemi yang sebelumnya acuh tak acuh masalah cinta, namun
cinta mutlak harus dimilik setiap orang yang hidup di dunia nan pana ini. Tak
lepas diriku kini cinta ku datang,aku jatuh cinta sama seorang gadis yang jauh
di bagian timur NTB, bukan didepan mata, begitulah taqdir yang harus
dipilihnya, Tuhan menghendaki demikian. Siapakah gadis yang ku kenal selama
ini, jadi sebuah polmik dipondok saat itu.
way,,?
Setelah pulang dari kost kak erol akupun makin
tenggelam dalam lamunan, saat itu aku tak pernah berpikir akan hal ini, pantas
teman-temanku menanyakan kenalan ku yang tiba-tiba seratus derajat mengubah
semangatku, maklum waktu itu pacaran belum begitu ku pahami, aku tak mau cerita
hampir tiga bulan, karena secara sembunyi ada juga yang mau sama diriku dikala itu
dari kalangan teman-temanku, dkiraiin jadian sama teman itu, makanya masih
dirahasiakan, seiring dengan waktu eeh ternyata teman akhwat yang disangka
pacar ku menikah meninggalkan ku, spontan aku di ejek teman-teman “polak
awis alias mak tebilin”, bagi ku ini kesempatan yang baik untuk membendam
rahasia dipondok pesantren, karena secara sosial aku malu ketahuan pacaran sama
ketua yayasan dan adek-adek bimbingan serta yang terpenting jangan sampai orang
tua ku tau dan masyarakat di kampung. Alhmdulillah untuk dunia pacaran bisa
dikendalikan, cinta ku makin ngebet tapi ungkapan hanya lewat telpon, jarang
ketemu sudah jalan kisah ini baru satu kali ketemu setelah itu sekali setahun
pernah tidak ketemu, telponan tiga bulan sekali pernah, dari skenario ini
mengantarkan ku betah dan tertantang memang itu yang diinginkan, gadis desa itu
pun menerima, kebetulan pacarku lagi SMAagak terganggu dengan kehadiran ku,
terlihat saat aku mengungkapkan perasaan pertama kali ia merasa sangat terpaksa
karena saat itu Syera masih kelas XI SMAMasbagek Lombok Timur dan takut juga ketauan
sama ortang tua dan kakaknya. Cintapun enjoi dijalani apa adanya tnpa banyak
tuntutan, itulah cinta gadis desa, yang baru pertama kalinya, hadir pertama
bersmaku anak pegunungan jauh dari kemungkaran.
c.
Ketemuan
Layaknya hubungan suami istri, adik kakak,
kisah yang satu ini sudah enam tahun berjalan menjalin hubungan dengan berbagai
macm masalah yang membentang, putus nyambung putus nyambung sampai saat ini
mereka masih saling koling. Ketemuan mulai dari tahun 2009 bulan empat hari
ahad tanggal empat (04-04-2009), entah sampai dimana nanti, ketemuan pertama
hari ahad dimasbagek, awalnya kami datang bersama teman(andika saputra) dari
penendegendor lombok timur, jarak tiga bulan kemudian ketemuan yang kedua sama
pak Sahrul ditempat yang sama, dari lombok timurjuga dua teman ini adalah teman
mengajar di telaga lebur, sekotong tengah, lombok barat NTB, ketemuan untuk
mengambil poto Syera yang yang kuminta, jarak tujuh bulan kalau tidak salah
kemudian ketemuan yang ketiga ditempat yang sama aku di temani suparman dari Jago
Lombok Tengah, ketemuan yang keempat ku ditemani suparman dimataram depan kostkamus
UNRAM, ketemuan yang kelima aku datang sendiri di depan rektorat UNRAM,
ketemuan yang kelima depan kampusnaya sambil mengantarnya pulang kekost,kali
ini baru pertama boncengan, sebelumnya tidak pernah, ketemuan yang keenam dikostny
ampenan Lombok Barat, ketemuan yang ke tujuh di Maratam didepan rektorat, yang
kedelapan menjenguknya di Lombok Tengah rumah bibiknya karena saat itu dia
kecelakaan sama adeknya, yang kesembilan di Mataram kost barunya, yang
kesembilan di arena budaya Mataram, yang kesepuluh dikostnya, ketemuan yang
kesebelas dikediri saat itu aku jemput untuk mendampingi acara wisuda strata
satu ku, yang ke duabelas dikostnya
antarkan kat memory dan minta file photo, yang ke tiga belas dikosnya ambil kat
memory, yang ke empat belas diperpustakaan daerah NTB dan ini pertemuan yang
memisahkan, karena aku keluar daerah. Ketemuan yang kelimabelas di saat dia KKN
di kecamatan Labuapi dusun marembu, saat itu aku pulang liburan dari kulaiah
pasca, ketemu setelah magrib sampai isa’ diposko KKNnya. Jadi selama kurun waktu lima tahun ketemuan
kurang lebih empat belas kali. Berbagai macam alasan mengantarkan ketamuan yang
segitu singkat sedikit, tiap ketemuan cuman sebentar-sdan ngomong tak
macem-macem.
d. Putus
Selama enamtahun berjalanputus nyambung tak
luput dari hubungan ku dengan Syera dan alasan pun bermacam-macam dari yang sepele
sampai yang paling serius, misalnya karena tak di setujui sama kakaknya dan
keadaan jenuh dan bosan, cemburu dan kurang lebuh karena canda yang dianggap
serius tak lupa pula, dia sering menangissakit hati, menyesal dan takut sudah
jadi kesatuan yang utuh dalam jalinan ini, tapi karena cinta yang masih tetap
ada, itu dianggap sebagai bumbu-bumbu dalam hidup, putus nyambung hampir enam
kali, yang pertama karena tak dikasih pacaran sama kakaknya itu saat masih SMA dilotim
tahun 2010, saat itu aku lagi liburan, kedua karena aku menghilang, 2010 waktu
itu tak ada Hp dan lagi dirumh eeh tau-tau ada SMSnya ia bilang“aku ndk bisa
kayak gini” singkat sms Syera, ketiga karena canda 2011, yang keempat
karena cemburu, 2012, yang kelima karena SMS yang salah, itu terjadi ditahun
2012 bulan duabelas, hari rabo, waktu itu aku menghibur diri kemping naik ke Gunung
Rinjani, yang ke enam karena menyangka selingkuh 2013, pasca wisuda S1terjadi
malam selasa, yang ke tujuh karena dianggap tidak setia, 2013. Setelah tinggal
di luar daerah untuk melanjutkan cita-citanya. Itulah sekilas memory putus
nyambung, namun kebahgiaan jauh lebih banyak dari peristiwa-peristiwa ini, tetap
dalam etika dan syar’i.
e. SMS Cinta
Segala sesuatu yang bahru tentu tak kan selalu
ada atau exis ada masa ada dan masa tiada, sesuatu yang bahru mesti tunduk pada
sunattullah yang di sebut Qauniah fil alam. Tak selamanya hidup, siang,
malam, miskin, kaya, senyum, bahagia, ceria, senang, cinta, sayang, rindu,
benci dan lain sebagainya, itu merupakan tafsir dari kehidupan yang bahru ini.
Seperti halnya hubungan seseorang, indahnya mesti harus ada yang namnya duka
lara, hubungankupun mengalami hal-hal ini pernah ada SMS yang diterima “Assalamualikum... Akhi sya
juga minta maaf ats slh dn skp yg pernh mmwbt sde kcwa slma ini. sy trima smua
keadaan ini smga ada hikmah yg membuat pribdi msing2 lbh baik dgn berakhrnya
hubungan kita smg rsa persaudaraan tdk gugur. ttp smngt bljr
dstu.(081918480082). Akupun sedikit terkejut dan menyesal,dan tak menjawab
karena tak ada pulsa, namun pelan-pelan ia menarik nafas dan menghibur diri
dengan keluar kamar memperbaiki keran yang agak rusak menyakini diri tak
selamanya kesedihan ini ada dalam diri, bisik dalam hati, dan selanjutnya melihat
warga yang potong sapi dan kambing korban, mau membantu namun agak malu dan
tidak tenang, setelah itu aku buka laptop dan mengetik biar tidak hilang begitu
saja. SMS Ini aku baca setelah pulang shalat Idul Adha di masjid Darul Palah, kota
batu, jawa timur. Semoga dengan berakhirnya kekecewaan ini jiwa makin tenang
Setelah itu aku mengganti sarung keluar membantu warga potong daging kurban
yang kebetulan memotong kurban depan kost, tak enak nonton, laptopnya pun di
matiin, suasana pun cair ketika diberi makan dan minum oleh warga, masalahpun
sedikit hilang.
Kini masalahku jadi reda hubunganpun jadi
kembali normal sampai sekarang disamping menjalani tugas sebagai mahasiswa
pasca sarjana. di sela-sela kesibukan ku sempatkan SMS dan telpon kekasih
satu-satuku yang jauh di ujung timur, karena memang selain jarang
ketemubegitulah cara komunikasiku selama bertahun-tahun sampai sekarang.Begitulah
sekilas cerita serial cinta yang semuanya tak selamanya indah. setiap hari hati
ku tak bisa melupakan sosok Syera. Syera satu-satunya yang mampu mengubah
mainset hidup ku. Sosok perempuan yang berkeperibadian sederhana, lemah lembut,
membuat ku tidak mampu untuk melupakannya begitu pula sebaliknya. Walau suasana
waktu dan jarak yang memisahkan kami, namun kesetiaan dan kebahagiaan selelu kamirasakan.
Kini kami menjalankan hubungan asmara selam enam tahun berjalan, kanda dan
dinda sebagi sebutan akrab bagi kami, saling memotivasi, berkomunikasi lewat
handpone menjadikan kami semakin percaya suatu hari nanti kami pasti akan di
pertemukan. Ini petikan SMS kami, “ Met istirahat kandaku... moga tidur
nyenyak. Dinda kangeeen skali Kanda, entahlah kapan kapan mungkin kita bertemu
lg. Semoga Dinda sllu diberi kesabaran dan kesetiaan seperti dulu, skrg dn
strusx tuk menannti side. Mimpi Indah Kandaku”. aku menjawab, “Dindaaa makasih
banyak ya. kk selalu berdo’a... smga kta bahagia lillahita’ala. Cinta yg kita
bina slama ada dunia nan fana tiada menyiksa, karena setia, seiya, sekata,
pertama dibina, dijaga serta dipelihara, tiada menyiksa... merana selama
brsama, tiada jeda karena cinta yg menyala dlm dada, rela tiada bersua tatkala
berada dijiwa. Semoga tiadanoda dosa melanda, hingga bahagia berada sama kita
disana. kk minta tatkala ada pemuda kedua j6an bersendiwara. met ngeless DINDA”.
Rotasi siang malam, menjadi saksi atas
kesetiaan kami, cara kami saling mencintai langka bagi kebanyakan pemuda di
dunia...Semoga kami dijodohkan amiin.
f. Sad Ending
Seiring dengan perjalanan waktu, harapan demi
harapan silih menemani, tak sadar sudah 8 (delapan) tahun berjalan, ini perkara
waktu dan cinta, semua bergantung pada yang kuasa atas segala kehendakNya. Kini
semua ini berahir dengan sebuah kisah sedih, diantara keduanya tak bisa bersatu
dalam ikatan halal guna membangun rumah tangga 1 istri 4 rasa (sakinah,
mawaddah, waarahmah wal barokah).
Kisah perjalanan ini tak bisa dipungkiri akan
berahir dengan kesedihan namun ini adalah pilihan yang harus di jalani,
diterima walau berat terasa,,,,, Ahad 14 Muharram 1438 H/15 Oktober 2016 M.
Kisah Cinta ini dipisah oleh keinginan
ekstrnal.... suatu hari dan malam kami memutuskan utuk mengahiri cinta dengan
melangsungkan ke jenjang pernikahan, dan ahirnya ku telpon calon mertua untuk
me
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar